Sejarah dan Lirik Lagu Glory Glory Man United


    Siapa tidak kenal Manchester United? Salah satu tim sepakbola tersukses sepanjang sejarah, tidak heran pula puluhan juta orang menjadi fans dari tim yang bermarkas di Old Trafford, Manchester, United Kingdom.
     Dan bagi fans Manchester United, tentu saja lagu Glory Glory Man United sudah sangat akrab di telinga, karena selalu diputar pada saat jeda pertandingan dan usai pertandingan di Old Trafford.
Sebenarnya, apa sih Glory Glory Man United?
Dan mengapa sekarang banyak sekali yang menulis “GGMU”?
    Dikutip dari wikipedia, Glory Glory Man United ditulis oleh Frank Young – Renshaw yang merupakan anggota group band asli Manchester bernama Herman’s Hermits.
Menggunakan nada dari  “The Battle Hymn of the Republic” – karangan Julia Ward Howeyang ditulis pada tahun 1861, Frank menulis lirik Glory Glory Man United menjelang final FA Cup di tahun 1983 (saat itu United menang 4-0 melawan Brighton H&A pada pertandingan ulangan, setelah di final pertama hasilnya berakhir imbang 2-2) .

Lirik Lagu Glory Glory Man United

Glory glory Man united
Glory glory Man united
Glory glory Man united
As the reds go marching on on on!

Just like the busby babes in days gone by
We'll keep the red flags flying high
Your gonna see us all from far and wide
Your gonna hear the masses sing with pride

United, Man united
We're the boys in red and we're on our way to Wembley!
Wembley, Wembley
We're the famous Man united and we're going to Wembley
Wembley, Wembley
We're the famous Man united and we're going to Wembley

In Seventy-Seven it was Docherty
Atkinson will make it Eighty-Three
And everyone will no just who we are
They'll be singing que sera sera

United, Man united
We're the boys in red and we're on our way to Wembley!
Wembley, Wembley
We're the famous Man united and we're going to Wembley
Wembley, Wembley
We're the famous Man united and we're going to Wembley

Glory glory Man united
Glory glory Man united
Glory glory Man united
As the reds go marching on on on!

Glory glory Man united
Glory glory Man united
Glory glory Man united
As the reds go marching on on on!

Glory glory Man united
Glory glory Man united
Glory glory Man united
As the reds go marching on on on!



Category: 0 comments

Asal Mula Kebencian


    Jika ditanya darimana kebencian itu berasal. Bukankah jawabannya mudah saja? Darimu. Kebencian adalah apimu. Yang membakar dirimu dan orang di sekitarmu. Bahkan orang-orang yang kau sayangi. Api ini membakar semuanya menjadi abu. Dan bahan bakar utamanya adalah rasa egoistismu yang hanya melihat pada perbedaan dan bukan pada persamaan yang ada di antara semua dan Semesta.
    Semakin besar tingkat keterpisahanmu dengan Semesta (bisa diterjemahkan juga dengan Tuhan), semakin dalam dan luas kebencian itu. Penyebabnya adalah sebuah konsepsi yang salah tentang dirimu. Dirimu, bukanlah sebuah entitas mandiri yang mempunyai relatif keberjarakan dengan sesama. Tidak. Dirimu adalah diriku, dirinya dan juga semesta. Ada sebuah benang laba-laba tak kasat mata yang menghubungkan kita semua. Benang itulah yang kerap dinamakan Cinta. Karenanya, jika kau sakit, bukankah dia juga merasakannya? Bukankah ia juga – sama seperti dirimu – sedang berjuang untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang sama?
    Kebencian, kesedihan, kegembiraan, semangat, cinta dan airmata semua berasal darimu. Engkau yang memberi makna bagi berbagai hal yang terjadi di dalam dirimu. Dalam hatimu, Semesta bercermin. Dan apa yang akan dilihat-Nya? Sebuah semesta lain dimana Cinta mendapat penolakan. Sebuah semesta dimana Cinta tidak mendapat ruang dan waktu yang sewajarnya. Semua tampak begitu suram, gelap dan mengerikan.
     Di lain sisi, kebencian juga berasal dari perasaan adanya kekurangan. Perasaan bahwa orang lain tidak menganggap dan tidak memberikan berbagai keistimewaan yang seharusnya kau terima. Kecewa terhadap hal ini, kau membenci. Sama seperti kebencian Kabil terhadap Habil karena merasa Adam AS sebaiknya lebih mengistimewakannya .
     Egoisme, kebencian dan rasa penting diri hanya bisa dihadapi dengan ego yang sehat dan kerendahan hati. Tutuplah masa lalu yang kelam. Nikmatilah hari ini. Karena engkau berhak untuk berbahagia. Dan karena hanya hari inilah yang kita punya, genggam erat hari ini dan tersenyumlah.

Category: 0 comments